Friday, 9 December 2011

Cara Membuat Local Root Folder Dengan Dreamweaver


Tujuan kita membuat local root folder saat membuat website adalah supaya semua file baik file gambar ataupun file html,php dan lain-lainnya bisa terorganisir dengan baik. Dengan organisir yang baik maka akan kecil sekali kemungkinan terjadi broken link (error). Kemudian, dengan adanya Local Root folder ini kita juga dimudahkan mencari file-file yang mendukung dalam pembuatan website. 

Baik, langkah pertama adalah kita harus membuat folder dalam dokumen root kita (localhost) , dengan asumsi bahwa kita sudah meng-install program webserver untuk local. Contohnya : AppServ, Xampp, Wampp, dll. (saya  menggunakan Xampp). Untuk cara menginstall webserver anda bisa mencari tutorialnya di internet. :D
Sebagai contoh, buatlah folder dengan nama projectweb seperti pada gambar dibawah ini :


Setelah membuat folder, sekarang kita buka Dreamweaver. Pada menu bar, pilih Site -> New Site
Akan muncul satu kotak dialog besar, dan ada dua tab menu yaitu Basic dan Advanced, kita pilih saja tab Advanced. Pada bagian category kita pilih dulu yang pertama adalah Local Info, pada kolom site name beri nama project yang akan kita buat. Pada contoh ini kita beri nama Project Web Design saja.

Pada bagian Local Root Folder ini klik pada ujung kanan yang bergambar folder, nah, disini maksudnya adalah mengarahkan ke folder  yang kita buat pada langkah awal pada tutorial ini, yaitu folder projectweb
Default Images Folder : adalah dimana kita menempatkan file-file gambar pada projek kita

Setelah itu langsung kita berpindah ke kategori berikutnya, yaitu remote info. Pada kolom Access kita rubah menjadi Local/Network , karena kita bekerja pada komputer lokal, kemudian akan muncul satu kolom lagi yaitu remote folder, cara mengisinya adalah sama dengan langkah sebelumnya.
Setelah itu berpindah ke kategori berikutnya yaitu Testing Server , pada bagian server model rubah menjadi PHP MYSQL jika memang nantinya projek ini berhubungan dengan database MYSQL, tapi jika tidak, biarkan berisi none. Akan muncul kembali kolom Access jika kita memilih salah satu server di combobox, isikan sama dengan langkah sebelumnya.
Testing Server Model harus berisi sama dengan sebelumnya.

Yang terakhir adalah kolom URL Prefix, ini adalah bagaimana cara memanggil projek kita pada browser nantinya. Isikan saja dengan http://localhost/projectweb , kalau sudah semua klik OK
Akan muncul nama project kita pada sebelah kanan dreamweaver, tepatnya adalah pada palette Files, nah disitulah nanti file file yang mendukung projek kita muncul..mudah kan …semoga bermanfaat :D






 

MAGISTRA UTAMA - TEGAL

Materi Internet Marketing Materi Internet Marketing pertemuan ke 2 - Download Materi Internet Marketing pertemuan ke 3 - Download  Materi...